Navigasi

Selasa, 11 Juni 2013

Sejarah, Fakta Unik, Serta Cara Kerja Mesin Pencari Google




Nama Google lahir karena "kecelakaan"
 
Sejarah Google dimulai dari proyek yang dikerjakan oleh Larry Page dan Sergey Brin
pada 1996. Saat itu,

kedua mahasiswa pascasarjana di Stanford University itu
berkolaborasi mengembangkan mesin pencari bernama BackRub, yang dioperasikan
menggunakan server di kampus mereka.

Pada 1997, Larry dan Sergey mengganti nama BackRub menjadi Googol. "Googol" merupakan
istilah matematika untuk angka 1 yang diikuti oleh 100 angka nol. Nama ini diambil untuk
menjelaskan misi Google sebagai gudang informasi tak terbatas di internet.

Google merupakan salah satu perusahaan digital yang gencar mengakuisisi startup
yang berpotensi. Di antaranya, YouTube, Android, Motorola Mobility, Pyra Labs yang
mengembangkan Blogger, serta Keyhole Inc yang melahirkan layanan Google Maps dan Google Earth.

Halaman muka Google tampil bersih sejak kali pertama beroperasi karena dulu kedua
pendirinya tidak menguasai HTML.

Indeks pencarian Google memiliki ukuran raksasa, yakni lebih dari 100 juta gigabyte. Dengan kata lain, butuh lebih dari 100.000 hard disk personal berukuran 1 terabyte untuk menyimpan indeks pencarian itu.

Untuk menampilkan informasi pada aplikasi Street View yang merupakan bagian dari Google Maps, jika ditotal, maka Google telah memotret jalan sepanjang 5 juta mil atau
8,046 juta km.

Pada tahun 2012, Google telah menemukan lebih dari 30 triliun URL unik di web . Coba
bandingkan dengan jumlah URL unik pada tahun 2008, yang hanya berjumlah 1 triliun!

Satu lagi fakta unik tentang Google. Perusahaan ini dikenal sebagai perusahaan
digital paling besar dan paling penting di dunia.

 Bagaimanakah Cara kerja Google ?
Google baru saja meluncurkan sebuah situs baru yang dinamakan "How Search Works". Melalui situs ini, pengguna dapat mengetahui betapa rumitnya proses kerja dari layanan pencarian Google Search.
Dalam situs tersebut, pengguna dapat menemukan berbagai grafik dan juga animasi yang menarik. Melalui animasi ini, Google berhasil menjelaskan proses pencarian dengan cara yang sangat mudah untuk dipahami.
Secara garis besar, ada tiga langkah yang dilakukan oleh sistem pencarian Google. Ketiga langkah tersebut adalah Crawling & Indexing, Algoritma, dan Fighting Spam.
Sistem Google akan memulai proses pencarian dengan mencari kata yang diinginkan oleh pengguna ke sekitar 30 triliun halaman situs yang ada di dunia maya.
Setelah selesai mencari, kata-kata tersebut akan dibuatkan indeks. Saat proses indexing selesai dikerjakan, proses algoritma super-rumit akan mulai bekerja memilah-milah konten mana yang diprediksi paling sesuai dan akhirnya sistem akan menampilkan hasilnya kepada pengguna.
Hebatnya, semua proses pencarian tersebut dilakukan dengan waktu supercepat, yaitu sekitar 1/8 detik saja.
Selain proses tersebut, Google juga menghadirkan beberapa slide yang mengungkapkan bagaimana sistem mampu melawan situs berisikan spam atau pesan sampah. Dalam slide ini, Google membeberkan cara mereka menghapus dan bagaimana cara mereka bertarung dengan spam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar